Grobogan, 13 Februari 2025. Sekolah Tinggi Islam Sunniyyah Selo Grobogan resmi menjalin kerja sama dengan Toko Maju Jaya dalam sebuah Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani di kampus Sekolah Tinggi Islam Sunniyyah Selo Grobogan. Penandatanganan ini dilakukan oleh Jaiz Jamalullael, M.Pd.I selaku perwakilan dari Sekolah Tinggi Islam Sunniyyah Selo Grobogan, dan Sucik Rahayu, S.Pd., MM selaku perwakilan dari Toko Maju Jaya.
Kerja sama ini bertujuan untuk mendukung pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, mencakup pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, serta memenuhi kebutuhan operasional kampus. Dalam MoU tersebut, Toko Maju Jaya berperan dalam penyediaan berbagai kebutuhan seperti alat tulis kantor, bahan makanan, air mineral, serta barang konsumsi lainnya dengan skema harga khusus atau sesuai kesepakatan.
Selain itu, MoU ini juga membuka peluang bagi mahasiswa Sekolah Tinggi Islam Sunniyyah Selo Grobogan untuk melaksanakan magang atau praktik kerja di lingkungan Toko Maju Jaya. Dengan demikian, mahasiswa dapat memperoleh pengalaman langsung di dunia usaha serta meningkatkan keterampilan yang relevan dengan bidang studinya.
Dalam sambutannya, Jaiz Jamalullael, M.Pd.I menyampaikan bahwa kerja sama ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi kedua belah pihak, khususnya dalam mendukung proses pembelajaran dan pengembangan akademik di lingkungan kampus.
“Kami berharap dengan adanya kerja sama ini, mahasiswa dapat memiliki kesempatan lebih luas untuk belajar dan berinteraksi langsung dengan dunia bisnis, serta Toko Maju Jaya juga bisa mendapatkan manfaat dari inovasi dan riset yang dilakukan oleh akademisi kami,” ujarnya.
Sementara itu, Sucik Rahayu, S.Pd., MM menegaskan bahwa pihaknya siap berkontribusi dalam mendukung kebutuhan kampus dan memberikan fasilitas terbaik bagi mahasiswa yang ingin magang atau bekerja sama dalam penelitian dan pengabdian masyarakat.
melalui kerja sama ini, hubungan antara dunia akademik dan dunia usaha semakin erat, serta dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa, institusi pendidikan, dan dunia industri.