Grobogan, 15 Juli 2025 — Sekolah Tinggi Islam Sunniyyah (STISS) Grobogan menjalin kerja sama strategis dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Grobogan. Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dilaksanakan pada Selasa, 15 Juli 2025, bertempat di Aula STISS Grobogan. Acara ini dihadiri langsung oleh Ketua STISS Grobogan, Sucik Rahayu, S.Pd., M.M. dan Ketua Bawaslu Grobogan, Fitria Nita Witanti, MSI. serta diikuti oleh jajaran pimpinan dari kedua lembaga. Ketua STISS Grobogan dalam sambutannya menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan bentuk nyata komitmen kampus dalam memberikan kontribusi terhadap pendidikan politik dan penguatan karakter demokratis di kalangan mahasiswa. “STISS siap menjadi mitra dalam menciptakan ekosistem akademik yang mendukung demokrasi dan menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran serta integritas,” ujarnya. Senada dengan itu, Ketua Bawaslu Grobogan menyampaikan apresiasi atas keterbukaan STISS Grobogan dalam menjalin kemitraan. Ia menekankan pentingnya peran lembaga pendidikan tinggi dalam menyebarkan semangat pengawasan partisipatif kepada generasi muda. “Kampus adalah mitra strategis Bawaslu dalam membangun kesadaran politik dan mendorong keterlibatan aktif masyarakat dalam pengawasan pemilu,” jelasnya. Melalui kerja sama ini, STISS Grobogan dan Bawaslu Grobogan sepakat untuk melaksanakan berbagai program edukatif yang mencakup pelatihan, sosialisasi, serta peningkatan literasi kepemiluan bagi mahasiswa. Diharapkan, kolaborasi ini mampu memberikan kontribusi positif dalam mendukung pelaksanaan pemilu yang jujur, adil, dan berintegritas di Kabupaten Grobogan.
Selamat Datang Di
Sekolah Tinggi Islam
Sunniyyah Selo
(STISS) Grobogan
Terletak di Kabupaten Grobogan, STISS Grobogan menarik mahasiswa yang datang dari luar kabupaten maupun dalam kabupaten. STISS Grobogan merupakan satu satunya perguruan tinggi di Kabupaten Grobogan yang berada di objek wisata religi yaitu makam Ki Ageng Selo. Selain itu, STISS Grobogan merupakan satu – satunya perguruan tinggi di Kabupaten Grobogan yang dikelilingi lebih dari 15 Pondok Pesantren.