Kolom Dosen

DOSEN STISS GROBOGAN IKUTI PKDP DI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SALATIGA TAHUN 2025

Grobogan, 29 Juli 2025 – Dua dosen Sekolah Tinggi Islam Sunniyyah (STISS) Grobogan, Teguh Imam Triono, M.Pd. dan Susana Aditiya Wangsanata, S.Sos,. M.Ag. mengikuti kegiatan Program Peningkatan Kompetensi Dosen Pemula (PKDP) yang dilaksanakan di Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga. Kegiatan ini berlangsung selama dua pekan, mulai tanggal 21 Juli hingga 4 Agustus 2025. PKDP merupakan pelatihan wajib yang bertujuan membekali para dosen pemula dengan keterampilan dasar dalam mendesain dan melaksanakan pembelajaran yang efektif, interaktif, dan sesuai dengan prinsip-prinsip pedagogik modern. Pelatihan ini juga menjadi bagian dari penguatan kapasitas dosen dalam menghadapi tuntutan mutu pendidikan tinggi yang terus berkembang. Selama pelatihan, para peserta mendapatkan materi terkait Penyusunan RPS, Penulisan Karya Tulis Ilmiah, Evaluasi Pembelajaran, dll. Melalui berbagai sesi tersebut, diharapkan para dosen dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di kampus masing-masing. Ketua STISS Grobogan, Sucik Rahayu S.Pd., M.M. mengapresiasi keikutsertaan dosennya dalam program ini. “Kami mendukung penuh peningkatan kompetensi dosen STISS agar mampu memberikan pembelajaran yang berakhlak, berilmu, dan profesional. Kegiatan PKDP ini menjadi bagian dari komitmen kami dalam menjaga dan meningkatkan mutu pendidikan di STISS Grobogan,” ujar beliau. Dengan mengikuti kegiatan ini, diharapkan para dosen mampu mengimplementasikan ilmu yang diperoleh dalam proses pembelajaran di kelas dan turut serta membangun budaya akademik yang unggul di lingkungan STISS Grobogan.

DOSEN STISS GROBOGAN IKUTI PKDP DI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SALATIGA TAHUN 2025 Read More »

LAGI, DOSEN SEKOLAH TINGGI ISLAM SUNNIYYAH SELO (STISS) GROBOGAN IKUTI KONFERENSI INTERNATIONAL!!!

Dosen STISS Grobogan kembali mengikuti kegiatan bergengsi internasional.Sucik Rahayu, S.Pd., M.M. dan Susana Aditiya Wangsanata, S.Sos., M. Ag. menghadiri konferensi internasional yang diadakan oleh Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang. Dosen Sekolah Tinggi Islam Sunniyyah Selo (STISS) Grobogan Sucik Rahayu, S.Pd., M.M. Dosen Sekolah Tinggi Islam Sunniyyah Selo (STISS) Grobogan Susana Aditiya Wangsanata, S.Sos., M. Ag. Adapun tema kegiatan tersebut adalah International Conference on Religion and Environment (ICRE) Interfaith Voices for the Environment: The Role of Religion for Sustainable Planet.Tujuan konferensi ini untuk mengajak seluruh umat beragama untuk bersatu dalam menjaga kelestarian Bumi.  Konferensi yang berlangsung pada 11–12 Desember 2024 di MG Setos Hotel ini menghadirkan sejumlah pembicara internasional, termasuk para ahli dari Belanda, Indonesia, dan Inggris. Acara ini menjadi platform penting untuk mendiskusikan peran agama dalam menghadapi krisis lingkungan global. Dihadiri oleh berbagai civitas academica dan pakar dari berbagai daerah.  Salah satu momen menarik dalam Plenary Session I ICERA 2024 adalah pernyataan Prof. Dr. Frans Wijsen dari Radboud University, Belanda, yang menegaskan “Islam is perfect, but moeslems are not” sebuah kritik konstruktif tentang implementasi ajaran agama terhadap lingkungan dalam praktik keseharian. Plenary Session I bertajuk “Religion and Sustainability: Religious Teaching for a Greener Future” menghadirkan para pembicara berkaliber, di antaranya Dr. Romo H. Raden Muhammad Syafi’i, SH., M.Hum (Wakil Menteri Agama RI), Prof. Dr. Frans Wijsen (Radboud University, Belanda), Dr. Phil. Dewi Candraningrum (Universitas Muhammadiyah Surakarta), Jonathan D. Smith, PhD (University of Leeds, Inggris), serta Farid F. Saenong, PhD. (Universitas Islam Internasional Indonesia/Masjid Istiqlal Jakarta) Beberapa perspektif menarik yang disampaikan para pembicara, antara lain, datang dari Dr. Phil Dewi Candraningrum, yang menekankan pentingnya pembibitan kesadaran lingkungan pada generasi muda.  Jonathan D. Smith, PhD, dari University of Leeds, Inggris, menawarkan perspektif unik tentang peran pohon dalam menjaga lingkungan. Dalam paparannya pada Plenary Session I ICRE 2024, ia menjelaskan bahwa pohon bukan hanya memberikan manfaat ekologis, tetapi juga memiliki nilai spiritual dan ekonomi yang signifikan.

LAGI, DOSEN SEKOLAH TINGGI ISLAM SUNNIYYAH SELO (STISS) GROBOGAN IKUTI KONFERENSI INTERNATIONAL!!! Read More »