Grobogan, 4 Agustus 2025 — Sekolah Tinggi Islam Sunniyyah (STISS) Grobogan kembali menorehkan kiprah di tingkat nasional dengan mengirimkan tiga delegasi mahasiswa untuk mengikuti Muktamar Ke-V Halaqoh BEM Pesantren Se-Indonesia yang digelar pada tanggal 31 Juli hingga 3 Agustus 2025 di Universitas Darunnajah, Jakarta. Kegiatan bergengsi ini menjadi forum strategis bagi mahasiswa dari kampus-kampus pesantren se-Indonesia untuk berdiskusi, bermusyawarah, serta merumuskan arah gerak kepemudaan dalam menghadapi tantangan bangsa. Delegasi STISS yang diberangkatkan adalah Fitri Nur Rokhaniyyah, Safi’il Umam dan Munifatun Nisa’ tiga mahasiswa aktif yang merupakan pengurus BEM dan dinilai memiliki komitmen, integritas, serta semangat representasi kampus pesantren di level nasional. Keikutsertaan mereka tidak hanya menjadi ajang pembelajaran dan pengembangan kapasitas pribadi, tetapi juga sebagai bagian dari strategi kampus dalam membangun jejaring nasional dan menunjukkan eksistensi STISS Grobogan dalam lingkup organisasi mahasiswa pesantren. Kegiatan ini turut didampingi langsung oleh Ahmad Ma’ruf Hidayat, S.Sos. yang bertindak sebagai pendamping delegasi. Dengan kehadiran pembimbing, para mahasiswa diharapkan dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan lancar, percaya diri, dan penuh tanggung jawab. Muktamar kali ini mengusung tema “Revitalisasi Peran Mahasantri dalam Pembangunan Bangsa” dan menghadirkan tokoh-tokoh nasional, di antaranya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Prof. Dr. Nasaruddin Umar, serta sejumlah tokoh dari parlemen dan tokoh pendidikan pesantren. Selain seminar dan sidang pleno, para peserta juga akan mengikuti kegiatan konferensi pers dan kunjungan lapangan ke beberapa titik strategis di ibu kota. Ketua STISS Grobogan, Sucik Rahayu, S.Pd., M.M. menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap mahasiswa yang berangkat. “Kami bangga atas keberangkatan delegasi STISS dalam Muktamar ini. Semoga mereka menjadi duta kampus yang membawa semangat keilmuan, adab, dan kontribusi nyata bagi umat dan bangsa,” ungkapnya. Beliau juga berharap bahwa keikutsertaan ini akan menumbuhkan pengalaman kepemimpinan, memperluas wawasan nasionalisme, dan memperkuat karakter santri intelektual di tengah arus perubahan zaman. Semangat dan doa terbaik mengiringi langkah Fitri Nur Rokhaniyyah, Safi’il Umam dan Munifatun Nisa’ dalam membawa nama baik kampus di forum nasional ini. Semoga mereka kembali dengan membawa pengalaman, gagasan, dan semangat baru untuk STISS Grobogan yang lebih maju dan berdampak.